Picture
Minuman memang penting bagi tubuh. Sayangnya, beberapa jenis minuman justru menimbulkan reaksi merugikan jika digabungkan dengan obat. Dilansir melalui Prevention, Senin (9/4), berikut ini beberapa jenis minuman yang sebaiknya Anda hindari saat akan minum obat.

Jus grapefruit

Jus grapefruit mengganggu kinerja terhadap lebih dari 50 obat, termasuk statin dan obat untuk tekanan darah tinggi. Sejumlah senyawa organik, yang diidentifikasi sebagai turunan furanokumarin dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil. Penelitian dari University of Western Ontario juga menunjukkan bahwa jus grapefruit meningkatkan absorpsi (penyerapan) obat-obatan tertentu serta mengubah dosis normal menjadi dosis berlebihan.



Jus delima

Enzim yang ditemukan dalam jus delima dapat memecah resep obat tekanan darah. Jus delima juga bisa memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan penurunan efektifitas obat.



Produk susu

Susu akan mengurangi absorpsi antibiotik dalam tubuh dan menghambat penyerapan komponen tertentu dalam obat, seperti zat besi. Kalsium dalam susu juga dapat menganggu efektivitas obat tiroid dan dapat mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat dalam tubuh. Tunggu minimal 4 jam setelah minum obat untuk minum minuman yang kaya kalsium tersebut.



Kafein (termasuk kopi, teh hijau, dan minuman berenergi)

Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, baru minum kopi.



Minuman isotonik

Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila digabungkan dengan obat untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan hipertensi. Hindari pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium.



Wine

Meneguk segelas anggur saat minum obat antidepresan bisa menyebabkan hipertensi, sakit kepala, detak jantung cepat dan stroke. Hal ini juga berlaku pada minuman berenergi.



Teh hijau

Teh hijau mengandung sedikit vitamin K yang dapat mengurangi efek dari obat-obatan seperti kumarin atau warfarin (mencegah pembekuan darah).

sumber : http://id.she.yahoo.com


 
Picture
Bila para dokter saat ini makin jarang memberikan resep antibiotik, itu bukan berarti mereka ingin Anda menderita lebih lama. Mereka hanya sedang berhati-hati tidak memberi antibiotik dengan mudah. Sebabnya, pengobatan modern dan obat-obatan berlebihan selama beberapa dekade terakhir telah membuat bakteri kebal terhadap antibiotik. 

Jika Anda diberikan antibiotik, itu berarti Anda benar-benar membutuhkannya untuk melawan infeksi. Namun kalau hanya untuk penyakit ringan, batuk dan flu, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh, ada banyak makanan, herbal dan ekstrak tumbuhan yang bermanfaat.

Berikut adalah lima antibiotik alami untuk Anda coba:

Bawang merah
Kandungan belerang dalam bawang merah (yang memberikan bau kuat dan rasa khas) dipercaya mengandung zat diuretik dan antibakteri. Seperti halnya cara tradisional yang digunakan bawang putih untuk melawan flu, sirup yang terbuat dari bawang merah bekerja sebagai ekspektoran (membantu mengeluarkan lendir dan bahan lainnya dari paru-paru, bronkus, dan trakea) untuk batuk yang membandel. Juga dapat membantu meningkatkan aliran darah serta berfungsi melawan radang.

Bawang putih
Sebagai salah satu tanaman obat tertua, bawang putih digunakan di banyak kebudayaan sebagai antibiotik alami dan karena kemampuannya melawan demam dan flu. Zat kimia allicin membuat bawang putih memiliki rasa dan bau yang kuat serta memiliki zat therapeutic (pengobatan atau terapi yang menyembuhkan penyakit atau mengurangi rasa sakit). Hasil penelitian menunjukkan, bawang putih juga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol. Ditambah lagi, hasil penelitian baru-baru ini menemukan bahwa bawang putih lebih efektif mengobati keracunan makanan daripada obat-obatan standar lainnya.

Teh hijau
Meskipun bukan antibiotik yang cukup kuat, namun teh hijau dalam penelitian ilmiah dapat membantu kinerja antibiotik. Selain tinggi kandungan antioksidan dan secara umum bermanfaat buat tubuh, teh hijau juga rendah kafein dan dapat membuat bakteri rentan terhadap antibiotik.

Madu
Madu bagus untuk luka dan infeksi, terutama madu Manuka, dari lebah yang secara eksklusif diberikan tanaman manuka di Selandia Baru dan Australia. Madu tersebut juga terkenal mengandung antibiotik. Mengandung enzim antimikroba yang mengeluarkan hidrogen peroksida, madu dapat menghalangi pertumbuhan bakteri dan digunakan untuk mengobati infeksi bakteri internal dan eksternal, termasuk radang perut. Setetes madu Manuka ampuh mengobati infeksi.

‘Echinacea’
Sebagai ekstrak tumbuhan, Echinacea digunakan untuk melawan berbagai gigitan serangga, bakteri dan virus. Juga merangsang sistem kekebalan tubuh agar sel darah putih dapat lebih efektif melawan infeksi. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi suplemen Echinacea secara rutin dapat mengurangi peluang terkena pilek sekitar 58 persen dan akan mengurangi peluang terkena penyakit. Namun efektivitasnya dapat berkurang, jadi disarankan untuk mengonsumsinya hanya selama beberapa pekan, terutama selama sakit di musim dingin dan jika kamu merasa daya tahan tubuhmu menurun.

sumber: http://id.she.yahoo.com

 
Picture
Jika Anda melihat bayi sedang tertidur dan bertanya-tanya apa yang ada di pikirannya, Anda tidak sendirian.

Banyak orang bertanya-tanya hal serupa di Internet, dan hanya ada sedikit penjelasan ilmiah karena bayi bukanlah subjek yang komunikatif. Nah, untuk mencari tahu apa yang menjadi isi mimpi para bayi, kami langsung mencari tahu ke sumber terpercaya: Dr. Edward Kulich, dokter anak dengan spesialisasi di kebiasaan tidur anak-anak dan penulis buku “The Best Baby Sleep Book”.

"Karena kita tahu bayi mengalami tidur REM (rapid eye movement, tahapan tidur dengan bola mata bergerak cepat yang biasanya diasosiasikan dengan mimpi), kita bisa berasumsi bahwa anak kecil menyerap pengalaman mereka sehari-hari," ujar Kulich pada Shine.

Jadi bagian mana dari keseharian mereka yang mungkin muncul di mimpi?

"Makan, membaui, menyeleksi, merasakan kehangatan dan kenyamanan, lapar atau bosan, atau wangi dari lingkungan sekitar mereka.”

Salah satu sumber mimpi bayi adalah: Anda, orangtua. Dr. Alan Greene, dokter anak di New York, percaya mimpi bayi dipenuhi dengan ayah-ibu mereka. Kadang mimpinya menyenangkan (susu segar!) terkadang, mereka mengalami mimpi buruk. "Bayi bisa merasakan stres karena sakit, lapar dan ditinggalkan sendiri," menurut Greene. "Dan segala hal yang pantas ditangisi, bisa juga masuk ke mimpi."

Beberapa peneliti anak percaya, mimpi buruk mulai terjadi pada usia dua tahun, tapi menurut Greene "puncak-puncaknya tangisan, enam pekan pertama, juga merupakan usia puncak untuk mimpi buruk."

Namun, kebanyakan pakar akan berkata, tidak ada cara yang pasti untuk mengetahui isi mimpi bayi, karena mereka belum bisa mengekspresikan diri. Beberapa ibu mungkin tidak setuju dengan pendapat ini. Bagaimana dengan Anda?

sumber : http://id.she.yahoo.com

 
Picture
_
JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (PTL BPPT) mengembangkan teknologi pengelolaan limbah cair dari industri tahu di Banyumas, Provinsi Jawa Tengah menjadi biogas.

"Pengelolaan limbah cair tahu menjadi biogas sudah kita mulai sejak 2009 dan saat ini masyarakat sekitar industri tahu di Banyumas sudah dapat memanfaatkan biogas yang dihasilkan untuk memasak," kata peneliti BPPT, Widiatmini SW di Jakarta, Selasa.

Widiatmini selaku koordinator program pengembangan energi biogas pada industri tahu untuk mendukung cluster mandiri energi dan mitigasi gas rumah kaca, mengatakan, industri tahu menghasilkan emisi gas rumah kaca terbesar disamping industri tapioka.

Pengolahan limbah tahu cair dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan membantu pemenuhan energi bagi masyarakat sekitar, katanya.

Di Indonesia saat ini terdapat 84.000 industri tahu dan jumlah limbah cair yang dihasilkan mencapai 20 juta m3 per tahun, jika dikelola total emisi gas rumah kaca yang bisa dikurangi hampir satu juta ton per tahun, katanya.

PTL BPPT mengolah limbah cair industri tahu dari satu meter kubik limbah menjadi 6.500 liter biogas. Teknologi yang digunakan adalah Fixed Bed Reactor. Pengembangan dilakukan di desa Kalisari dan Cikembulan Kabupaten Banyumas dengan bantuan pendanaan dari Kementerian Riset dan Teknologi.

Dari percontohan yang sudah dibangun di dua desa tersebut, biogas yang dihasilkan dimanfaatkan oleh 50 rumah tangga untuk menggantikan LPG. Total penghematan LPG yang diperoleh 90 ton per tahun dan reduksi emisi CO2 sebesar 184 ton per tahun.


Sumber : Kompas.com


This is your new blog post. Click here and start typing, or drag in elements from the top bar.